Rabu, 22 Oktober 2014
tips
TIPS MENGECILKAN PERUT
Tertawa mungkin metode ini terdengar aneh, tapi faktanya, tertawa dapat membakar lemak yang ada di perut karena pada saat tertawa kita menggunakan otot perut. Selain membakar lemak di perut tertawa juga dapat mengurangi stres dan membuat suasana hati membaik, terutama bagi mereka yang sedang memiliki suasana hati yang buruk.
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.jurusanku
Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UMM sukses menyelenggarakan konsultasi ahli sebagai upaya mengimplementasikan kurikulum KKNI di prodi IESP FEB. Kegiatan yang diikuti para dosen Prodi EP FEB UMM ini berlangsung di Ruang Sidang FEB UMM Sabtu 23 Agustus 2014. Acara ini dibuka oleh Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan FEB UMM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya prodi IESP untuk meningkatkan kualitas kurikulum yang ada. Konsultasi ahli ini mengundang Dr. Unggul Heriqbaldi, M.App.Ec yang merupakan Kepala Prodi S3 Unair. Beliau memaparkan bahwa harus ada penyesuaian dalam metode pembelajaran agar output yang diharapkan sesuai dengan ketentuan KKNI
Visi
kampusku
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan perguruan tinggi swasta yang
telah terakreditas A. Universitas Muhammadiyah Malang banyak di
juluki oleh masyarakat sebagai kampus putih. ciri dari universitas
muhammadiyah malang mempunyai almamater berwarna merah ,mempunyai 3
kampus ,kampus utama kampus 3 di jalan raya tlogomas .
Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya berasal dari jawa
timur melainkan dari luar kota bahkan dari mancanegara (luar negeri).
Di UMM tidak hanya di ajarkan tentang ilmu pengetahuan tetapi juga
diajarkan tentang agama agar menjadi mahasiswa yang taat kepada
ajaran islam dan berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai social.
Adapun
macam-macam Fasilitas di Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) yaitu
sebagai berikut :
- RUANG KELAS
Setiap
program studi sudah diberi data ruang kelas sesuai dengan jumlah
mahasiswa dan ada
beberapa jenis ruang kuliah yaitu : ruang kelas biasa, ruang kelas
multimedia maupun ruang kelas multimedia yang eksklusif.Beberapa
ruang kelas multimedia sudah terkoneksi internet baik melalui kabel
maupun akses hotspot.Untuk menjamin berlangsungnya proses belajar
mengajar yang baik dilakukan kegiatan monitoring melalui pemasangan
CCTV di setiap ruang kelas.
2.PERPUSTAKAAN
UMM
memiliki empat perpustakaan besar.Perpustakaan Pusat terletak di
Kampus III. Perpustakaan ini terdiri dari tiga lantai. Perpustakaan
Masjid AR Fachruddin terletak di Masjid AR Fachruddin Kampus (Kampus
III). Perpustakaan Kampus II terletak di Kampus II (Jl. Bendungan
Sutami 188). Perpustakaan Pascasarjana terletak di Kampus I
(Jl. Bandung No.1)
3.RUANG
KOMPUTER DAN TIK
Untuk
menunjang system pembelajaran modern, UMM menyediakan fasilitas
komputer dan layanan ICT bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan.Sistem
koneksi yang tersedia adalah internet, intranet, dan hotspot.
Di
kampus UMM juga terdapat sarana rekreatif yaitu stadion, UMM dome,
lapangan basket, lapangan volley,lapangan bulu tangkis, panjat
tebing, tenis meja, dan kolam kano.
aku
Perkenalkan gays..... namaku farida, panggil aja dada.. aku anak IESP 1B . aku punya keluarga yang utuh banget, ada ayah ibu adik,, KIta Keluarga berencana. Adikku berumur 2,5 tahun. kalo ayahku umur 39 ibuku umur 36, dan akju sendiri umur 18 tahun. Rumahku di banyuwangi. Aku kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Selasa, 21 Oktober 2014
Banyuwangi
Sejarah Desaku
Sejarah Banyuwangi tidak lepas dari sejarah Kerajaan Blambangan. Pada pertengahan abad ke-17, Banyuwangi merupakan bagian dari Kerajaan Hindu Blambangan yang dipimpin oleh Pangeran Tawang Alun. Pada masa ini secara administratif VOC menganggap Blambangan sebagai wilayah kekuasannya, atas dasar penyerahan kekuasaan jawa bagian timur (termasuk blambangan) oleh Pakubuwono II kepada VOC. Padahal Mataram tidak pernah bisa menguasai daerah Blambangan yang saat itu merupakan kerajaan hindu terakhir di pulau Jawa. Namun VOC tidak pernah benar-benar menancapkan kekuasaanya sampai pada akhir abad ke-17, ketika pemerintah Inggris menjalin hubungan dagang dengan Blambangan. Daerah yang sekarang dikenal sebagai "kompleks Inggrisan" adalah bekas tempat kantor dagang Inggris.[butuh rujukan]
VOC segera bergerak untuk mengamankan kekuasaanya atas Blambangan pada akhir abad ke-18. Hal ini menyulut perang besar selama lima tahun (1767-1772). Dalam peperangan itu terdapat satu pertempuran dahsyat yang disebut Puputan Bayu sebagai merupakan usaha terakhir Kerajaan Blambangan untuk melepaskan diri dari belenggu VOC. Pertempuran Puputan Bayu terjadi pada tanggal 18 Desember 1771 yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Banyuwangi. Sayangnya, perang ini tidak dikenal luas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kompeni Belanda. Namun pada akhirnya VOC-lah yang memperoleh kemenangan dengan diangkatnya R. Wiroguno I (Mas Alit) sebagai bupati Banyuwangi pertama dan tanda runtuhnya kerajaan Blambangan. Tetapi perlawanan sporadis rakyat Blambangan masih terjadi meskipun VOC sudah menguasai Blambangan. Itu bisa terlihat dengan tidak adanya pabrik gula yang dibangun oleh VOC saat itu, berbeda dengan kabupaten lainnya di Jawa Timur.
Tokoh sejarah fiksi yang terkenal adalah Putri Sri Tanjung yang di bunuh oleh suaminya di pinggir sungai karena suaminya ragu akan janin dalam rahimnya bukan merupakan anaknya tetapi hasil perselingkuhan ketika dia ditinggal menuju medan perang. Dengan sumpah janjinya kepada sang suami sang putri berkata: "Jika darah yang mengalir di sungai ini amis memang janin ini bukan anakmu tapi jika berbau harum (wangi) maka janin ini adalah anakmu". Maka seketika itu darah yang mengalir ke dalam sungai tersebut berbau wangi, maka menyesalah sang suami yang dikenal sebagai Raden Banterang ini dan menamai daerah itu sebagai Banyuwangi.
Tokoh sejarah lain ialah Minak Djinggo, seorang Adipati dari Blambangan yang memberontak terhadap kerajaan Majapahit dan dapat ditumpas oleh utusan Majapahit, yaitu Damarwulan. Namun sesungguhnya nama Minak Djinggo bukanlah nama asli dari adipati Blambangan. Nama tersebut diberikan oleh sebagian kalangan istana Majapahit sebagai wujud olok-olok kepada Brhe Wirabumi yang memang putra prabu hayam wuruk dari selir. Bagi masyarakat Blambangan, cerita Damarwulan tidak berdasar. Cerita ini hanya bentuk propaganda Mataram yang tidak pernah berhasil menguasai wilayah Blambangan yang saat itu disokong oleh kerajaan hindu Mengwi di Bali.
Langganan:
Postingan (Atom)